Silabus Latihan Dasar Teater untuk SMP

SILABUS

LATIHAN DASAR TEATER

Silabus Latihan Dasar adalah rancangan kegiatan yang digunakan sebagai pedoman dasar bagi setiap pelatih teater di YPP Adik Irma dalam mencapai tujuan yang diinginkan.

Latihan Dasar ini hendaknya diikuti oleh setiap peserta Ekstra Kurikuler program teater, karena selain diberikan pengetahuan dasar tentang berteater juga sebagai ajang pengasahan bakat dan kemampuan berkesenian siswa.

Silabus Latihan Dasar ini disusun atas dasar tuntutan kurang adanya suatu pegangan yang dapat dijadikan sebagai acuan bagi setiap pelatih teater di YPP Adik Irma Jakarta yang disusun secara sederhana dengan harapan mudah diterapkan.

1.   TUJUAN

1.1     Tujuan Umum

-    Mendorong terciptanya insan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa melalui pendekatan seni dan budaya.

-    Mengenalkan lebih dalam dunia seni dan budaya khususnya seni teater.

-    Mendorong terciptanya insan yang peduli dan bersikap apresiatif terhadap kesenian.

1.2     Tujuan Khusus

-    Memupuk rasa percaya diri siswa secara positif

-    Memupuk semangat berkarya dan kreatifitas siswa dalam kesenian

-    Mempupuk rasa kebersamaan antar siswa dan rasa cinta terhadap almamater (SD Adik Irma)

2.   MATERI LATIHAN DASAR

      2.1.   Mengenal dasar teater

               -  Monolog.

                  (siswa didorong untuk berani menceritakan apa yang dialami, difikirkan atau dikhayalkan) 

               -  Dialog

                  (siswa didorong untuk bisa merespon dengan wajar apa yang dilakukan teman mainnya) 

2.2.   Mengenal tubuh

         -  Mimik

            (siswa dilatih untuk bisa berekspresi dengan wajar baik dalam bertutur atau merespon si penutur)

         -  Stilasi

            (siswa dilatih untuk bisa bergerak dengan wajar dan lentur untuk mendukung ekspresinya)

         -  Intonasi

            (siswa dilatih untuk bisa bertutur dengan lafal yang jelas agar apa yang diucapkan dapat diterima penonton dengan baik)

      2.3.   Mengenal media

               -  Make up

                  (siswa dilatih agar bisa merias secara sederhana)

               -  Kostum

                  (siswa dilatih agar kreatif dalam memilih busana yang akan dikenakannya atau temannya)

               -  Musik

                  (secara sederhana, siswa dirangsang kreatifitasnya dalam mempergunakan media apa saja sebagai musik pendukung)

               -  Skenario

                  Siswa dilatih kreatifitasnya untuk membuat sendiri secara sederhana jalan cerita yang ingin dimainkannya

3.   METODA LATIHAN

      Guna pencapaian tujuan yang lebih optimal, latihan dilaksanakan dengan metoda bermain sambil belajar.

Waktu latihan hari Sabtu jam 13.00 s.d. 15.00 WIB

Bertempat di Aula/ ruangan yang cukup besar.

4. EVALUASI

      Untuk melihat sejauh mana progres yang telah dicapai maka diadakan pementasan tiga bulan sekali.

5.   PENUTUP

      Demikianlah, Silabus Latihan Dasar ini disusun dengan segala keterbatasan dan kekurangan, oleh karena itu kami mengharapkan saran dan kritikan demi berkembangnya kesenian di YPP. Adik Irma.

      Akhir kata, semoga kita dapat memanfaatkan dan merealisasikan Silabus ini. Untuk itu, dukungan dari berbagai pihak sangat diharapkan.

Jakarta, Juni 2007

Boike Mulyanto, SS

Kurikulum Latihan tiga bulan pertama

No	Uraian/Materi	Waktu		Kegiatan Siswa	Keterangan
1	Pengenalan teater. Madas	Bulan Pertama	M-1	Menyimak & mengikuti madas
2	Madas. Belajar dasar monolog (dengan mimik)		M-2	Siswa mendongeng singkat atau menceritakan pengalaman unik dg singkat & sederhana.	Pelatih memberi contoh
3	Madas. Belajar mengalami sesuatu secara imajiner		M-3	Satu persatu siswa maju me-meragakan jika dikejar tawon dsb.	Materi adegan dari pelatih
4	Madas. Belajar adegan secara sederhana.		M-4	Dibagi kelompok, maju per klompok untuk memperagakan kejadian spt. Pencuri & polisi, dsb.
5	Madas dengan berpuisi. Belajar mengalami sesuatu secara imajiner	Bulan Kedua	M-1	Satu persatu siswa maju berpuisi. Kemudian memeragakan jika dikejar sesuatu.	Materi puisi & adegan dari pelatih
6	Madas. Bermain dengan imajinasi bentuk. Pengenalan naskah.		M-2	Berimajinasi memegang bola, dilempar ke temannya dst. Naskah dibagikan. diminta dibaca di rumah.	Pelatih membaca naskah
7	Madas. Belajar mengalami sesuatu secara imajiner. Membaca naskah		M-3	Siswa memeragakan jika.... (adegan disesuaikan dengan peristiwa pada naskah)	Metode bermain
8	Madas. Beradegan sesuai naskah. Pembagian peran.		M-4	Siswa mulai latihan dengan naskah. Lalu mencatat properti yang dimiliki.	Siswa membawa kostum / properti dr rumah. Musik dikonsepkan.
9	Madas. Latihan dengan naskah.	Bulan Ketiga	M-1	Siswa mulai belajar menghafal naskah.
10	Madas. Belajar lepas naskah. Sosialisasi musik		M-2	Siswa mulai belajar menghafal naskah ditambah teknik penjiwaan
11	Latihan dg lepas naskah. Singkronisasi musik		M-3	Siswa belajar menyesuailkan adegan dengan musik, properti & panggung.
12	Gladi resik		M-4	Siswa berlaku seolah mentas sungguhan	Tempat aula
Pementasan drama 1 babak. Tempat di Aula.
Evaluasi. Siswa mendapat sertifikat pementasan. Sertifikat tsb disiapkan pelatih.

Keterangan

Madas = Materi dasar : Olah Tubuh & Olah Vokal (mimik, stilasi & intonasi)

Materi olah tubuh: peregangan, senam, lompat-lompat, jurus silat dsb.

Materi olah vokal: AIUEO, AIUEOe, (cepat, lambat, keras & pelan), kosakata game, olah muka,dsb.

Porsi madas (10 – 15 menit) & pemilihan materi disesuaikan dengan kondisi siswa

·         Dari No. 9 sampai pementasan, pelatih membawa asisten untuk membantu menyiapkan musik, properti & tata rias. Namun, tidak tertutup kemungkinan asisten mengikuti sesi latihan pada minggu-minggu sebelumnya.

·         Rencana pementasan pada minggu pertama atau kedua bulan November. Tema kepahlawanan, memperingati hari pahlawan.

·         Pementasan diadakan sesederhana mungkin, dengan rancangan yang minimalis, karena tujuan awalnya adalah untuk memupuk rasa percaya diri siswa, memupuk semangat berkarya dan berkreasi siswa serta mempupuk rasa kebersamaan.

·         Demi terrealisasinya tujuan tersebut, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak  sangat diharapkan.

Boike Mulyanto, SS

No.	Uraian	Waktu	Tarian	Iringan lagu	Keterangan
01	Tingkat  Dasar 1 dan 2	3 bl	Soder    Pangraeh  Rendeng Bojong	Sulanjana Banda  Urang	Dievaluasi  dan mendapat sertifikat
02.	Tingkat  lanjutan  1 dan 2	3 bl	Keser Bojong Ibing Pangdeudeuh	Daun Pulus Daun Puring	Dievaluasi  dan mendapat sertifikat
03.	Tingkat  Mahir 1 dan  2	3 bl	Laras Kiwari Rengkak Manis	Seunggah Nineung	Dievaluasi  dan mendapat sertifikat
04.	Tingkat pengembangan	3 bl	Putri Gandrung  Geungeut Nu Asih	Geter Kulu – Kulu	Dievaluasi  dan mendapat sertifikat Asisten Pelatih
05.	Tingkat penataan  Gerak   / Tari 1 dan  2	3 bl	Ciptakan  tarian sendiri  (karya tari)	---	Evaluasi   akhir Asisten  pelatih dan  tim juri.

III. PROGRAM  PENGEMBANGAN

Dalam program pengembangan ini para siswa akan  diberikan pelajaran tarian  yang diminati sesuai dengan  karakter   jiwanya. Adapun tarian yang dapat diberikan ialah tari seluruh Nusantara antara lain  sebagai berikut :

·         Tari Sunda Klasik

·         Tari Sunda Kreasi Klasik

·         Tari Jawa Timur

·         Tari Bali

·         Tari Betawi

·         Tari Minang

·         Tari Aceh  dan lain – lain

·         Tari Modern